Selasa, 29 November 2011

Manfaat air putih


Manfaat air putih

Manfaat Air Putih
1. Memperlancar sistem pencernaan

Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

2. Air putih membantu memperlambat

tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan kecantikan

Bila Ukhtiy kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.

Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 - 10 gelas sehari.

4. Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.

Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi (astagfirulloh!) harus mulai dirubah tuh kebiasaannya…

5. Menyehatkan jantung

Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll.

Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

6. Sebagai obat stroke

Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.

Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

7. Efek relaksasi

Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.

Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Ukhtiy punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.

8. Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.


9. Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Ukhtiy mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 - 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 - 90 % bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!

Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.

Manfaat Berendam Air Hangat


Manfaat Berendam Air Hangat

Ada banyak cara untuk melakukan detoksifikasi atau pengeluaran racun dari dalam tubuh. Salah satu cara sederhana dan alami yang dapat dilakukan adalah dengan berendam di air hangat.

Menurut praktisi kesehatan yang juga corporate health trainer dr. Phaidon Lumban Toruan, pada dasarnya detoksifikasi merupakan proses alamiah tubuh untuk menetralkan atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Proses detoksifikasi dalam tubuh umumnya ditangani oleh organ hati dan ginjal.

Phaidon menjelaskan,*detoksifikasi melalui metode berendam di air hangat sudah sejak lama dilakukan dan telah diakui efektivitasnya.

"Sudah ada penelitiannya. Dan ini merupakan salah satu jenis natural medicine. Bukan conventional medicine," ujarnya dalam workshop anti aging lifestyle di Jakarta.

Lantas, bagaimana cara memulainya? Menurut Phaidon, langkah-langkahnya cukup mudah dan sederhana. Hal* pertama yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan terapi (berendam di air hangat) adala seseorang harus lebih dulu mandi bersih (menggunakan sabun). Hal ini dimaksudkan agar tidak ada minyak yang menutupi lapisan kulit, sehingga mempermudah proses pengeluaran toksin.

Setelah berendam kira-kira 3-5 menit pertama, terang Phaidon, biasanya tubuh akan mulai merasakan efek kantuk yang luar biasa. Untuk terapi ini, Anda tidak perlu menggunakan atau memasukkan campuran atau zat apapun ke dalam air.

"Nanti toksin sebagian akan keluar lewat kulit dan sebagian lewat usus," katanya.

Sehabis berendam, lanjut Phaidon, badan harus kembali dibilas cukup dengan air saja (tanpa sabun).* "Karena ada kemungkinanan toksik yang keluar dari bawah kulit masih menempel," tambahnya.

Pada hari pertama, Anda cukup berendam selama kurang lebih 5 (lima) menit. Namun untuk hari-hari berikutnya bisa ditambah (kelipatan satu menit) sampai akhirnya menjadi setengah jam.

Meski begitu, cara tersebut di atas menurut Phaidon hanyalah sebagai pelengkap saja dan bukan satu-satunya pilihan untuk detoksifikasi.

Minum banyak air putih dengan kombinasi makanan yang berserat dan olahraga, menurutnya masih menjadi pilihan yang terbaik untuk melakukan detoksifikasi.

"Kalau orang kurang minum air putih, otomatis proses detoks dalam tubuhnya akan berkurang. Sedangkan kombinasi antara makanan yang berserat, olahraga dan air putih sangat membantu detoksifikasi di dalam usus," ucapnya.

Olahraga juga dapat meningkatkan pergerakan usus untuk menarik dan mengeluarkan racun. "Ketika orang olahraga, toksik yang tersimpan di bawah lemak kulit akan terbawa terdorong keluar, jadi proses detoksifikasi berjalan lebih baik," tandasnya.


Sumber :
Kompas.com
www.google.com


5 Manfaat Donor Darah Bagi Pendonor


5 Manfaat Donor Darah Bagi Pendonor

Tahukah Anda???


Simbiosis mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan:

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.


5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah "rambu peringatan" yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Setelah menginjak usia 18 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 60 tahun.
Sumber:

Buah Jeruk dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Kulit


Buah Jeruk dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Kulit


Jeruk merupakan salah satu buah yang paling banyak digemari. Selain karena rasanya yang enak dan menyegarkan, buah jeruk juga umum dikenal sebagai sumber vitamin C yang kaya. Namun tahukah Anda, bahwa buah jeruk juga punya banyak manfaat unik lainnya?

Salah satu dari khasiat jeruk yang tidak umum diketahui adalah manfaat positifnya bagi kulit kita. Ya, kandungan nutrisi buah yang rasanya manis-asam ini tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh kita, tetapi juga untuk menjaga kesehatan kulit.

Ya, antioksidan dalam jeruk telah teruji efektif membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa menimbulkan tanda-tanda penuaan, dan faktanya, apabila Anda mengkonsumsi satu buah jeruk setiap hari, Anda dapat mempertahankan keremajaan kulit hingga Anda mencapai usia 50 tahun. Dengan mengetahui fakta ini, tak heran maka buah jeruk cocok untuk dijadikan cemilan sehat bagi mereka yang ingin merawat kulit.

Selain dikonsumsi langsung, buah jeruk juga kian populer disajikan dalam bentuk jus. Jus ekstrak jeruk saat ini bahkan telah menjadi bagian dari menu sarapan banyak orang. Penyajian jus olahan jeruk pun bervariasi; ada yang suka meminumnya langsung tanpa tambahan pemanis apapun, dan ada pula yang lebih memilih untuk menambahkan gula dengan kadar sesuai kebutuhan. Namun sebagian besar penikmat buah ini pasti setuju bahwa kenikmatan jus jeruk baru sempurna bila diminum berikut bulir-bulir aslinya. Karena itu, saat ini produk-produk jus jeruk dalam kemasan pun mulai menyertakan kandungan bulir-bulir atau pulp di dalamnya, contohnya orange juice-nya
Minute Maid Pulpy
Jadi, apabila Anda peduli pada kesehatan kulit Anda, ada baiknya jika Anda mulai membiasakan diri untuk mengkonsumsi buah jeruk atau jus jeruk setiap hari sebagai cara nikmat untuk hidup sehat.

Sumber:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11710195